Selasa, 18 Desember 2012

BAMBU


Sudah sejak lama saya memperhatikan pohon bambu. Ada sesuatu yang menarik darinya yang ingin saya ketahui. Karena penasaran akhirnya saya mulai mencari tahu dan sekarang saya akan memberitahukan kepada Anda tentang apa yang saya temukan dari bambu yaitu sebagai berikut:


Bambu dapat bertahan dari dari angin kencang karena sikapnya. Ketika diterpa badai, pohon-pohon lain berdiri kaku dan tegak seakan-akan menantang kekuatan angin. Akibatnya ranting dan batangnya bisa patah. Sebaliknya bambu justru merunduk dan menunduk. Bambu membiarkan dirinya diarahkan oleh angin sampai termiring-miring. Batang bambu bersifat lentur, yaitu bisa berlekuk dan melengkung. Sifat lentur itu memulihkan kembali sikap tegak bambu setelah badai berlalu. Pohon lain berkonfrontasi terhadap angin, padahal bambu beradaptasi. (diposkan oleh Hilyah: http;//bambusolo.blogspot.com)

Dari keterangan diatas saya dapat mengambil pembelajaran dari bambu. Seringkali kita diibaratkan seperti pohon yang semakin tinggi maka semakin kencang diterpa angin. Manusia sewaktu-waktu akan diterpa oleh badai berupa persoalan, kesulitan, dan penderitaan. Bagaimana manusia mengahdapi hal itu? Apakah dengan berdiri kaku menantang dan melawan angin seperti pohon-pohon lain? Bisa jadi kita akan patah dan tumbang.  Sebaiknya kita bersikap seperti bambu yang lentur, yaitu merunduk dan menunduk sampai termiring-miring sehingga kita dapat bertahan dan pulih kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar